Tembang terbaru Ndarboy Genk, Teko Lungo karya kelima album Cidro Asmoro
Ndarboy Genk telah merilis karya baru berjudul 'Teko Lungo'. Tembang terbaru 'Teko Lungo' ini sekaligus menjadi karya kelima dari album Cidro Asmoro yang menjadi lanjutan dari video seri musikal. Keempat lagu sebelumnya sudah tayang di YouTube dan mendapat apresiasi yang hangat dari masyarakat.
Ruang Riang Creative - Album kedua Ndarboy Genk yang bertajuk Cidro Asmoro bisa dibilang menuai kesuksesan cukup cepat. Buktinya, beberapa lagu yang telah dirilis dengan konsep video seri musikal hampir semuanya diterima masyarakat, terutama pecinta dangdut koplo atau dangdut berbahasa Jawa.
Pada Rabu 15 Juni 2022, Ndarboy Genk kembali merilis tembang baru dari album Cidro Asmoro, berjudul 'Teko Lungo' di kanal YouTube 'Ndarboy Genk'. Lagu ini juga menjadi video seri musikal kelima, lanjutan dari lagu 'Koyo Jogja Istimewa', 'Aduh Biyung', 'Penting Yakin', dan 'Moro Moro Teko'.
Menurut Ndarboy Genk, lagu 'Teko Lungo' ini berbeda dengan keempat lagu sebelumnya, karena pendengar akan diajak sedikit bernostalgia kembali dengan lagu-lagu Ndarboy lama yang nge-pop dan pilu alias nggrantes (kesedihan yang amat mendalam). "Kali ini di 'Teko Lungo', Ndarboy kembali ke era 2016, ketika Ndarboy dikenal dengan lagu-lagu Jawa dengan lirik nggrantes," ujar Ndarboy Genk mengawali.
Teko Lungo' merupakan cerita lanjutan dari lagu 'Koyo Jogja Istimewa'
Dari segi cerita, 'Teko Lungo' merupakan cerita lanjutan dari lagu 'Koyo Jogja Istimewa' dan lagu-lagu sebelumnya, yang mengisahkan cerita asmara Daru dan Gita yang sedang berbunga-bunga, namun ada 'orang lama' yang kembali datang lalu membuat semua rencana Daru berantakan. "Video seri musikal 'Teko Lungo' ini juga lebih terasa emosional daripada video-video sebelumnya karena drama-drama percintaan mulai muncul.
Alur ceritanya bisa bikin geregetan jika kamu mengikuti dari episode pertama," kata Ndarboy yang biasa disapa Ndaru ini. Dari segi aransemen, 'Teko Lungo' ini memang berbeda dengan keempat lagu sebelumnya yang membawa banyak unsur tradisional. Secara umum, 'Teko Lungo' ini membawa pop modern seperti musik- musik Indonesia pada umumnya, namun tetap terasa 'Ndarboy banget'.
"Jadi dibikin perpaduan antara musik band ala anak muda dengan koplo, tapi tetap ada bumbu-bumbu campursari. Harapannya, buat yang nggak suka dangdut juga tetap bisa menikmati. Aransemennya juga menyesuaikan dengan lirik yang sedih," kata Julian Black or White, kibordis Genk Band sekaligus arranger lagu 'Teko Lungo'.
Kesuksesan 'Koyo Jogja Istimewa' dan ‘Wayahe Hiling’ Lagu 'Teko Lungo' ini juga punya cerita menarik. Lagu yang seharusnya dirilis bulan Mei ini urung dikeluarkan karena ternyata lagu Ndarboy sebelumnya yang berjudul 'Koyo Jogja Istimewa' sangat meledak dan viral.
Di platform YouTube saja, lagu 'Koyo Jogja Istimewa' sudah hampir ditonton 5 juta kali. Sedangkan di Spotify di-play hampir 500 ribu kali. Hingga pada akhirnya Ndarboy semakin kebanjiran order manggung.
Kesuksesan 'Koyo Jogja Istimewa' juga tak luput dari usaha Ndarboy yang sudah melakukan tur mandiri ke Jawa dan luar pulau sejak awal 2022 dengan tajuk #MyTourSuwun. Hampir semua kota yang pernah dikunjungi Ndarboy ternyata sangat antusias dan hafal lirik lagu 'Koyo Jogja Istimewa'.
Lagu 'Koyo Jogja Istimewa masuk trending, top chart ke-33 di Indonesia dan menduduki peringkat ke-3 di YouTube Music
"Lagu 'Koyo Jogja Istimewa ini juga puji syukur bisa masuk trending, top chart ke-33 di Indonesia dan menduduki peringkat ke-3 di YouTube Music," papar pria yang bernama lengkap Helarius Daru Indrajaya itu. Bagi Ndarboy, sejak awal kariernya, ia memang sudah bercita-cita membuat lagu tentang Jogja sebagai rasa terima kasihnya karena sudah membuatnya tahan banting berproses hingga sekarang.
"Intinya aku sebagai seniman asli Jogja, nggak elok rasanya jika nggak punya karya yang betul-betul membawa kota Yogyakarta dalam sebuah karya. Ya harapannya, setelah 'Koyo Jogja Istimewa', lagu 'Teko Lungo' juga selalu bisa membawa energi positif untuk semua pendengar. Jogja isih dowo, Jowo iso!" ujar Ndarboy.
Selain 'Koyo Jogja Istimewa', belum lama ini Ndarboy juga menyempatkan diri untuk menelurkan karya terbaru untuk album terbaru Endank Soekamti, Kolaborasoe 2. Proses kreatif Ndarboy ini juga membuktikan bahwa dirinya sangat produktif. Lagu 'Wayahe Hiling' itu adalah lagu spontan ciptaan Ndarboy yang diaransemen bareng Endank Soekamti.
"Menurutku lagu 'Wayahe Hiling' itu juga momen spesial, seperti ngimpi. Endank Soekamti itu bagiku idolanya idola. Ketika diajak, ya aku dengan yakin menawarkan lagu baru sekalian aja, aku yang bikin, biar bener- bener murni kolaborasi. Bikin semuanya dari awal aja, bareng- barengnya biar lebih kerasa. Biar karakternya dapet semua," tutup Ndarboy.
Narahubung Ndarboy Genk:
ndarboygenk@gmail.com
082230444153 - Bonaventura Rendy
Danarjaya (manager)
Daleman RT 04 Gilangharjo, Pandak, Bantul,
Yogyakarta 55761