Google Trends Tools Bermanfaat Untuk Penelusuran Anda
Google trends adalah salah satu tools dari google yang berfungsi untuk membantu anda dalam penelusuran kata kunci di web, khususnya kata kunci trending. Simak ulasan google trends tools bermanfaat dibawah ini.
Ruang Riang Creative - Pernahkah Anda bertanya-tanya apa yang dicari orang di Google dan bagaimana perubahannya dari waktu ke waktu?. Tahukah Anda apa kata kunci yang paling banyak dicari di Google dari negara tertentu selama 12 bulan terakhir?.
Jika Anda penasaran, Google Trends adalah alat yang sangat berguna yang akan membantu Anda melakukan hal itu. Google Trends menunjukkan minat relatif dan tren pencarian untuk kata kunci tertentu sejak tahun 2004.
Google Trends sangat mudah digunakan dan sering memberikan wawasan menarik tentang popularitas kata kunci dan liputan media tentang topik tersebut. Bahkan akan muncul data yang telah berubah selama bertahun-tahun dan memberikan wawasan tentang popularitas musiman dari kata kunci tersebut.
Fungsi Lain Google Trends, Menemukan Kata Kunci Populer
Fitur hebat lainnya dari Google Trends adalah memungkinkan membandingkan popularitas relatif beberapa kata kunci. Misalnya, perbedaan antara tren penelusuran Google untuk istilah penelusuran "Oscar" versus "Hadiah Nobel" di antara orang-orang yang menggunakan penelusuran Google.
Selain memberikan wawasan yang bagus tentang pencarian musiman, Google Trends memungkinkan Anda melihat minat lokal dan regional untuk istilah pencarian. Anda juga dapat melihat di negara mana istilah pencarian "Hadiah Nobel" dan "Oscar" paling banyak dan paling tidak populer.
Pada tahun 2008, Google memperkenalkan produk yang disebut Google Insights for Search yang menunjukkan pencarian yang sedang tren di wilayah geografis tertentu.
Belakangan, produk ini menjadi bagian inti dari Google Trends. Hari ini, Google Trends menunjukkan perincian kata kunci yang paling banyak dicari di Google dan kata kunci yang sedang tren pada waktu tertentu di pencarian Google di berbagai negara.
Google Trends Sebagai Media Riset Kata Kunci
Google Trends adalah instrumen hebat yang dapat membantu Anda memahami penelusuran yang sedang tren di Google. Ini memberikan wawasan tentang pencarian kata kunci apa yang saat ini populer atau sedang tren selama periode waktu tertentu di pencarian Google.
Banyak mareketing, webmaster, dan profesional lainnya menggunakannya untuk lebih memahami audiens mereka. Karena pencarian di Google sebagian besar dilakukan dengan mengetikkan kata kunci ke dalam bilah pencarian Google, Google Trends berkisar pada kata kunci.
Google Trends menampilkan popularitas kata kunci dan apa yang sedang tren di Google dan membantu Anda memahami bagaimana kata kunci itu berubah dari waktu ke waktu. Ini juga menyarankan kata kunci terkait yang melengkapi kueri penelusuran asli.
Semua fitur ini menjadikan Google Trends alat yang sangat berharga untuk penelitian kata kunci. Anda cukup memasukkan kata kunci apa pun ke Google Trends dan melihat apa yang dicari orang di Google dan bagaimana popularitasnya berubah dari waktu ke waktu.
Anda juga dapat membandingkan beberapa kata kunci dan melihat popularitas relatifnya. Namun, Google Trends memiliki beberapa kelemahan utama yang membuat banyak profesional menggunakan alat lain untuk memahami apa yang dicari orang dan tren pencarian Google.
Kelemahan Google Trends
Kelemahan terbesar dari Google Trends adalah tidak memberikan angka volume pencarian yang akurat untuk kata kunci. Sayangnya, ini hanya memungkinkan memperkirakan popularitas relatif kata kunci dan tidak memberikan data volume pencarian yang akurat.
Hal ini membuat hampir tidak mungkin untuk memahami popularitas kata kunci yang sebenarnya menggunakan Google Trends.
Fitur penting lainnya yang hilang dari Google Trends adalah kemampuan untuk melihat kata kunci bervolume tinggi seputar topik utama penelitian kata kunci Anda.
Dalam kebanyakan kasus, Google Trends akan merekomendasikan sejumlah kecil kata kunci yang sangat spesifik dan entah bagaimana terhubung ke istilah utama, yang tidak banyak membantu orang yang melakukan penelitian kata kunci yang ekstensif.
Bagaimana Cara Menggunakan Google Trends
Menemukan informasi kata kunci dan ide konten menggunakan Google Trends relatif mudah. Sebelum Anda menggunakan Google Trends, ada baiknya Anda menentukan terlebih dahulu topik yang ingin Anda ambil dan analisis.
Menentukan topik terlebih dahulu dapat memfokuskan pencarian informasi Anda sesuai dengan topik yang Anda cari. Setelah menentukan topik, Anda dapat menggunakan beberapa rekomendasi di bawah ini untuk menentukan kata kunci terbaik untuk mempromosikan situs website Anda.
1. Buka Google Trends menggunakan akun Google
Jika Anda sudah memiliki akun Google, Anda hanya perlu membuka halaman Google Trends.
Di awal bagian ini, Anda akan melihat contoh tampilan peta hasil pencarian berdasarkan kata kunci tertentu. Di bagian bawah, Anda akan melihat kata kunci yang mengalami peningkatan.
Pada halaman yang sama, Anda juga dapat melihat tombol untuk memfilter topik berdasarkan negara, waktu, kategori, dan jenis pencarian seperti pencarian web, pencarian berita, belanja Google, pencarian Youtube.
Anda bisa mendapatkan informasi tentang kata kunci paling populer yang dicari setiap hari. Fitur sidenav untuk menemukan penelusuran yang sedang trend. Anda juga bisa menemukan pencarian kata kunci harian.
2. Mencari Kata Kunci di Google Trends
Anda sudah mengetahui beberapa fungsi dasar Google Trends. Untuk menemukan kata kunci apa pun yang terkait dengan topik yang Anda cari, Anda dapat menuliskannya di kolom 'Masukkan Istilah atau Topik Pencarian' atau 'Tambahkan Istilah Pencarian'.
Misalnya, ketika saya mengetikkan kata kunci "Cerpen", Google Trends akan menampilkan informasi yang cukup lengkap tentang intensitas pengguna Google Search menggunakan kata "Cerpen".
Rekomendasi hasil yang Anda dapatkan terkadang masih cukup luas. Jadi yang perlu Anda lakukan adalah lebih spesifik tentang kata kunci yang ingin Anda analisis, setidaknya dua hingga empat kata, seperti "Cerpen Anak Kos Jogja". Maka akan muncul hasil yang lebih spesifik yang bisa anda gunakan.
3. Google Trends Sebagai Tools Perbandingan Kata Kunci
Sangat mudah untuk mendapatkan beberapa kata kunci potensial dari Google Trends, tetapi apakah kata kunci ini lebih baik daripada kata kunci potensial lainnya? Anda bisa membandingkannya secara langsung.
Di Google Trends terdapat fitur perbandingan untuk membandingkan kata kunci hingga lima kata kunci. Fitur ini memungkinkan Anda untuk membandingkan tingkat pencarian antara kata kunci dalam bentuk grafik, peta regional, dan kueri terkait.
Bandingkan dengan Google Trends, anda juga dapat memfilter berdasarkan lokasi, waktu, kategori, dan jenis pencarian.
Google Trends juga menyediakan opsi untuk mengunduh, menyematkan, dan Anda dapat membagikannya secara langsung.
4. Cara Menggunakan Opsi Pencarian Tertentu
Google Trends tidak hanya dapat digunakan untuk menganalisis tingkat pencarian di Google Penelusuran. Anda dapat menganalisis hal-hal yang paling banyak dicari di YouTube.
Anda dapat mengakses fitur ini di halaman yang sama. Anda dapat melihatnya pada gambar di bawah ini. Menggunakan opsi pencarian tertentu saat Anda mengklik YouTube, Google Trends akan secara otomatis mengubah tampilan grafik untuk menemukan data dari YouTube.
Meskipun menggunakan kata kunci yang sama, grafik pencarian di Google Search dan YouTube jelas berbeda, karena keduanya adalah layanan yang berbeda dan orang cenderung mencari video di YouTube dibandingkan dengan Google Search.
Selain menggunakan Penelusuran YouTube, Anda dapat menelusuri penelusuran lainnya, seperti Penelusuran Gambar, Penelusuran Berita, dan Google Belanja. Di antara keempat jenis pencarian tersebut, Pencarian YouTube adalah fitur yang cukup populer jika Anda ingin menargetkan pengunjung menggunakan video.
5. Prediksi Apa Yang Sedang Tren di Internet
Google Trends memberikan informasi yang cukup lengkap. Anda dapat menggunakan informasi yang Anda dapatkan dari Google Trends untuk membuat konten semenarik mungkin sesuai dengan kata kunci yang sesuai. Tentunya hal ini menimbulkan rasa optimis untuk dapat menempati peringkat teratas hasil pencarian. Namun, tidak sesederhana itu.
Masalahnya bukan bagaimana Anda membuat konten, tetapi bagaimana Anda melihat data yang diperoleh dari Google Trends.
Perlu diingat bahwa Anda tidak hanya menggunakan Google Trends sebagai aplikasi analisis, tetapi mereka adalah pesaing, blogger, pencari adsense, dan sebagainya kemungkinan besar juga menggunakan Google Trends.
Hal ini membuat data yang Anda dapatkan sama dengan data yang mereka dapatkan. Namun, ada sesuatu yang harus Anda ketahui. Tidak semua orang dapat membaca data dengan benar.
Ketika semua pengguna menganalisis data yang sama, hasilnya mungkin berbeda. Cara terbaik untuk mengatasi hal ini adalah menjadi pintar dalam mengelola data.
Tips Menggunakan Google Trends
1. Identifikasi tren menurut negara atau kategori yang Anda targetkan.
2. Bandingkan frasa yang memiliki arti yang sama. Misalnya, kata kunci "Makanan Tradisional" memiliki volume yang berbeda dari "Makanan Tradisional Indonesia".
3. Lihat grafiknya. Jika grafiknya semakin tinggi, mungkin tren di masa depan akan terus naik. Tetapi Anda harus berhati-hati dan berhati-hati tentang hal ini. Ini bisa menjadi tren naik hanya untuk waktu tertentu.
6. Temukan Wawasan Tambahan di "Grafik Teratas"
Grafik Teratas berbeda dari tren yang dilihat kebanyakan orang. Fitur ini bisa Anda sebut 100 konten yang sedang hangat dibicarakan di Google. Anda akan melihat topik yang sedang tren di berbagai kategori.
Misalnya, tanaman herbal yang paling populer hingga saat ini adalah daun sirih. Selain itu, Anda akan menemukan banyak hal menarik lainnya.
Di Top Chart Anda akan menemukan informasi bahwa daun sirih lebih umum digunakan sebagai jamu herbal. Perlu dicatat bahwa semua ini tergantung pada konteksnya.
7. Menggunakan Siklus Tren untuk Menempatkan Produk
Jika poin sebelumnya sudah membahas sedikit tentang bagaimana konteks mempengaruhi jumlah pencarian. Melalui konteksnya, Anda dapat melihat apakah ada siklus yang memungkinkan.
Siklus yang dimaksud seperti ketika seseorang akan mencari kata kunci pada waktu tertentu. Misalnya kata kunci "resep ayam" yang biasanya bertambah menjelang lebaran dan berkurang di hari biasa. Anda dapat menggunakan ini untuk menawarkan produk Anda yang terkait dengan hari lebaran.
Meskipun Google Trends telah banyak berubah dari waktu ke waktu, fungsi dasarnya hampir sama. Ada banyak wawasan menarik melalui data yang Anda dapatkan melalui Google Trends. Tetapi pada akhirnya, keterampilan analitis yang baiklah yang dapat menentukan cara kerja konten Anda.
Nah itu tadi sedikit ulasan tentang google trends tools bermanfaat untuk penelusuran anda. Simak juga berbagai artikel menarik di halaman utama. Selamat membaca!.
Baca Juga:
- Mimpi Basah di Kosan
- Mimpi Basah di Kos Teman, Bau Pandan di Jalan
- Aku dan Teman Masa Kecilku
- Warnet Mandiri, Kos Jambu Bagian I
- Sungguh Malang Nasibmu, Kelabang!
- Kesurupan di Kamar Pak Kades
- Memeluk Galon Kosong
- Pangeran Berkuda dari Timur