Intip Sejarah Bendera Merah Putih Sang Saka Indonesia

Intip Sejarah Bendera Merah Putih Sang Saka Indonesia


Intip Sejarah Bendera Merah Putih Sang Saka Indonesia
Intip Sejarah Bendera Merah Putih Sang Saka Indonesia

Bendera merah putih memiliki nilai sejarah tersendiri bagi bangsa Indonesia. Bendera merah putih selalu dikibarkan pada saat perayaan hari-hari penting seperti Hari Kemerdekaan Indonesia, yakni tanggal 17 Agustus.

Ruang Riang Creative - Bendera merah putih adalah bendera nasional Indonesia, sering disebut Sang Merah Putih. Namun bendera merah putih juga sering disebut sebagai Sang Dwiwarna karena hanya memiliki dua warna, yakni merah dan putih.

Filosofi Warna Bendera Merah Putih

Secara filosofis, warna merah berarti berani, sedangkan warna putih berarti suci. Selain itu, warna merah juga melambangkan tubuh manusia, sedangkan warna putih melambangkan jiwa. Kedua warna tersebut dianggap saling melengkapi dan cocok sebagai filosofi lambang Negara Indonesia.

Menurut Bung Karno, dua warna itu berasal dari ciptaan manusia, yaitu merah melambangkan darah wanita dan putih melambangkan warna sperma. Filosofi lainnya adalah tanah nusantara yang dominan berwarna merah, sedangkan nira adalah tumbuhan berwarna putih. Dalam tradisi Jawa ada prosesi menghidangkan bubur merah putih yang sudah berlangsung selama ratusan tahun.

Sejarah Bendera Merah Putih, Bendera Nasional Indonesia

Berbagai sumber mengatakan bahwa sejarah warna merah-putih diambil dari warna-warna bendera Kerajaan Majapahit pada abad ke-13. Namun, pendapat lain mengatakan bahwa sejarah warna merah putih erat kaitannya dengan mitologi Austronesia tentang Ibu Pertiwi dan Ayah Langi.

Keduanya diwakili oleh merah sebagai warna bumi dan putih sebagai warna langit. Inilah sebabnya mengapa warna merah putih sering muncul dalam simbol negara-negara Austronesia seperti Tahiti, Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, dan bahkan Madagaskar.

Sejarah Bendera Merah Putih dari Zaman Kerajaan

Sebuah riwayat menyebutkan bahwa pasukan Jayakatwang dari Gelang-gelang mengibarkan bendera merah putih saat menyerang Singasari, yang artinya sebelum masa Majapahit warna merah putih digunakan sebagai panji kerajaan.

Sedangkan warna putih adalah warna kain katun yang ditenun menjadi sehelai kain, sedangkan pewarna merah asli biasanya didapat dari daun jati, belimbing atau kulit manggis.

Tidak hanya pemerintah Majapahit yang menggunakan bendera merah putih sebagai simbol, pemerintah Kediri juga menggunakan bendera merah putih.

Hal yang sama juga ditemukan pada bendera perang Sisingamangaraja dari tanah Batak dengan gambar pedang kembar putih dan dasar merah putih cerah. Pada bendera Sisingamangaraja XII, dua pedang kembar melambangkan piso gaja dompak, yang merupakan peninggalan raja-raja Sisingamangaraja I-XII.

Menurut Mansyur Suryanegara, guru besar sejarah Universitas Padjajaran Bandung, seluruh pejuang Islam di Nusantara menggunakan bendera merah putih dalam perjuangannya, sesuai hadits Nabi Muhammad SAW.

Selama perang di Aceh, para pejuang menggunakan spanduk merah putih dengan gambar pedang, bulan sabit, matahari dan bintang serta beberapa ayat yang diambil dari Al-Qur'an.

Pada masa kerajaan Bone Bugis, Sulawesi Selatan sebelum Arung Palakka, bendera Merah Putih merupakan simbol kekuasaan dan keagungan kerajaan Bone. Bendera Bone dikenal dengan nama Woromporang. Bendera kerajaan Badung yang berpusat di Puri Pamecutan juga mengandung warna merah putih, bendera merah, putih, dan hitam yang mungkin juga berasal dari warna Majapahit.

Pada masa perang Jawa (1825-1830 M), Pangeran Diponegoro mengenakan bendera merah putih dalam perjuangannya melawan Belanda. Kemudian, warna tersebut dihidupkan kembali oleh mahasiswa dan kemudian nasionalis pada awal abad ke-20 sebagai ekspresi nasionalisme terhadap Belanda. 

Bendera merah putih pertama kali digunakan di Jawa pada tahun 1928. Di bawah pemerintahan kolonial, bendera dilarang digunakan. Bendera ini resmi digunakan sebagai bendera nasional Indonesia.

Ukuran Bendera Merah Putih Indonesia

Ukuran bendera merah putih yang pertama kali dibuat pada saat proklamasi kemerdekaan Indonesia ditetapkan sama dengan ukuran bendera Nippon. Artinya perbandingan antara panjang dan lebar adalah tiga banding dua. 

Atas permintaan Soekarno kepada Shimizu, pemimpin jalur propaganda Jepang (Sendenbu), Chaerul Basri diperintahkan untuk mengambil kain dari gudang di Jalan Pintu Air untuk dikirim ke Jalan Pegangsaan No. 56 Jakarta. 

Kain ini dijahit langsung oleh Fatmawati yang merupakan istri Presiden Soekarno hingga menjadi bendera merah putih yang dikibarkan saat Indonesia merdeka. Warna asli bendera merah adalah merah, yaitu merah bening (bukan merah terang, bukan merah tua, bukan pink atau pink). 

Bendera merah putih yang pertama kali dikibarkan saat Indonesia merdeka berukuran panjang 300 cm dan lebar 200 cm. Bendera terbuat dari bahan kain katun halus atau sejenis kain primissima yang biasa digunakan untuk batik tulis halus.

Bendera merah putih sebagai bendera nasional Indonesia diatur dalam Pasal 35 UUD 1945, Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan. Mengenai bendera sebagai lambang negara, secara rinci dijelaskan dalam Pasal 4 ayat 1 hingga 3. 

Berikut adalah aturan tentang bendera merah putih Indonesia:

Pasal 4 Ayat (1)
Bendera Negara Sang Merah Putih berbentuk segi empat dengan lebar 2/3 (dua pertiga) panjangnya dan bagian atas berwarna merah dan bagian bawah berwarna putih dengan kedua bagiannya sama.

Pasal 4 Ayat (2)
Bendera Negara sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terbuat dari kain yang warnanya tidak luntur.

Pasal 4 Ayat (3)
Bendera Negara sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibuat dengan ketentuan ukuran 200 cm x 300 cm untuk digunakan di lapangan istana Presiden.

1. Ukuran bendera120 cm x 180 cm di lapangan umum

2. Ukuran bendera 100 cm x 150 cm dalam ruangan

3. Ukuran bendera 36 cm x 54 cm untuk digunakan dalam mobil Presiden dan Wakil Presiden

4. Ukuran bendera 30 cm x 45 cm untuk digunakan dalam mobil pejabat negara

5. Ukuran bendera 20 cm x 30 cm untuk kegunaan pada angkutan umum

6. Ukuran bendera 100 cm x 150 cm untuk penggunaan di atas kapal

7. Ukuran bendera 100 cm x 150 cm untuk digunakan pada kereta api

8. Ukuran bendera 30 cm x 45 cm untuk digunakan di pesawat terbang

9. Ukuran bendera 10 cm x 15 cm untuk penggunaan di meja

Pengibaran Bendera pada Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 di Jalan Pegangsaan Timur 56 (sekarang Jalan Proklamasi), Jakarta oleh Latief Hendraningrat dan Suhud.

Nah itu tadi ulasan singkat tentang sejarah bendera merah putih Sang Saka Indonesia. Simak juga berbagai artikel menarik lain seputar hari kemerdekaan Indonesia di halaman utama. Selamat membaca!.

Baca Juga:

- Aturan Dan Larangan Bendera Merah Putih
- Kumpulan Lomba 17 Agustus Meriah dan Lucu



Ruang Riang Creative

Ruang Riang Creative, Media & Jasa Creative, Jasa Bikin Website, Jasa Bikin CD, Jasa Bikin Kaset, Jasa Sablon, Cosmics Creative.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama