Pangeran Berkuda dari Timur

Pangeran Berkuda dari Timur


Pangeran Berkuda dari Timur


Dia adalah seorang anak muda semi-tampan dari Timur, dengan tingkat kepercayaan diri sebesar 25.000%. Seorang humoris sekaligus emosi-onaris. Sebut saja..... ah sudahlah, sebagian aku ceritakan saja sekarang.

Ruang Riang Creative - erkenalan kami di kos jambu cukup unik. Aku baru tau namanya setelah satu bulan tinggal di kosan. Padahal sebenarnya kami satu jurusan kuliah. Bahkan satu kelas.

Sekelompok mahasiswa baru asik berjoget di halaman fakultas. Acara penutupan ospek angkatan tahun 2009. 

Kokom salah satunya, meliuk lentur bak anaconda. Gila pede banget dia ya. Gak malu apa yah joget kaya uler gitu?! ucapku dalam hati. 

Jalan pulang menuju kos jambu. Basa basi maba dimulai. "Mas, kayaknya kita satu kosan yah?" ucapku padanya.

"Oh iya kaka, saya di kos jambu juga. Kamar atas. Salam kenal, Kokom!" balasnya. Seraya menjulurkan tangan yang penuh gelang asesoris biji-bijian padaku.

Kokom adalah seorang putra daerah asal Nusa Tenggara Timur. Merantau ke Jogja tanpa tujuan, hanya dengan bermodal keberanian. Merah artinya berani, putih artinya nasi. Selama masih ada nasi, sikat. 

"Kenapa milih kuliah di Jogja mas?".

"Gatau boy. Gada mikir aku. Saya lihat itu e kampus dari brosur. Kayaknya bagus. Berangkat to, pikir nanti sajaa." balasnya tertawa. Terus ia melenggok bak Michael Jackson.

Rambutnya mohawk berwarna coklat matahari. Potongan ciri khas gunting sasak ala barbershop Madura. Tajam. Piercing kayu se-ukuran cincin kawin bersarang di telinganya. Baju dan jeans super ketat ala Mick Jagger. Gaya Kokom sehari-hari. 

Oh yaa, satu lagi. Kalung taring babi ukuran 14cm juga selalu menggantung di lehernya. Taring babi asli. No tipu-tipu e. Sempurna.

"Asik mas gaya-nya. Keren! Kaya mau manggung gitu." ucapku padanya. 

"Puunnkk boy!!" jawabnya seraya mengacungkan jari tengah dengan lidah menjulur. Lebih mirip logo Rolling Stones sih aslinya. 

Pangeran Berkuda dari Timur
Kos Jambu, Sebuah Cerpen Anak Kos Jogja

Lama tak jumpa di kos jambu. 

"Woeee. Darimana mas, lama gak kelihatan?" sapaku sok akrab.

"Biasa boy, anak mudaaa..." jawabnya sambil tertawa.

Terlihat ia bersama seorang gadis berjalan menuju kamarnya di lantai dua kos jambu. Hening. 

Hanya memori itu yang kuingat setiap kali bertemu dengannya di kos jambu. Aneh, sepertinya ada sesuatu yang berbeda. Apa yaa??. 

Ya, teman wanitanya. Selalu ada pemeran pengganti setiap kali kita berjumpa. Tak pernah sama. 

Apakah sebenarnya ia adalah pangeran berkuda dari Timur?. Dengan mudahnya ia memikat hati banyak wanita. Bermodal taring babi asli, ia keluarkan jurusnya dari atas kuda Sumba.

"Oii mas...mau mandi kah?" 

"Yoii nih,, gerah boy. Biasa, sa habis gembala kuda terbang. Hahaha" ia tertawa kencang menuju kamar mandi. 

Telanjang dada, handuk buluk diikatnya dibawah pusar. Apakah ada yang terlupa? Tentu tidak, taring babi selalu menempel di lehernya. Mungkin itu satelitnya. Pengendali rudal luar angkasa. 

Penasaran. Sudah kupersiapkan sekitar delapan lembar pertanyaan untuknya. Kutanyakan segera saat ia keluar kamar mandi. Mentalnya harus siap. Fisiknya harus kuat. Ayo, semangat Kokom. Kamu pasti bisa. 

"Mas yang tadi siapa e? Beda lagi ya? kayaknya setiap kali ketemu selalu beda tuh. Banyak pemeran pengganti ya?!"

"Biasa boy, namanya juga anak muda. Ikan di laut saja banyak toh. Hahah". 

"SAya mah gak banyak pikir boy, sikat sudah!. Eee...nanti lanjut lagi yo. Sa mau keluar dulu, cari angin." jawabnya dengan tawa lepas, mata penuh gairah, dan buih shampo yang masih ada di lubang piercingnya.

Asumsiku mendekati benar. Mungkin ia adalah pangeran berkuda dari Timur dengan sejuta kharisma. Sekali dayung, dua tiga kuda terlampaui. Bermodal kuda terbang, ia panah hati yang kosong. Pikiran kosong. Eee dan kamar kosong. 

Aku masih penasaran. Besok hari, tak bisa lagi lolos dariku. Sudah ku siapkan dua puluh tiga halaman pertanyanku kepada sang pangeran kuda dari Timur.

Baca Juga:

Kos Jambu, Sebuah Cerpen Anak Kos Jogja
Aku dan Teman Masa Kecilku
Mimpi Basah di Kosan
Mimpi Basah di Kos Teman, Bau Pandan di Jalan
Sungguh Malang Nasibmu, Kelabang!
Kesurupan di Kamar Pak Kades
Memeluk Galon Kosong



Ruang Riang Creative

Ruang Riang Creative, Media & Jasa Creative, Jasa Bikin Website, Jasa Bikin CD, Jasa Bikin Kaset, Jasa Sablon, Cosmics Creative.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama